Minggu, 23 Maret 2014

Tugas Sejarah



Hal 68. No 1: Menurut pandangan saya tentang masuknya agama Hindu ke kerajaan Kutai tidak lepas dari para Brahmana yang ingin menyebarkan agama Hindu di Indonesia. Tetapi ajaran agama Hindu tersebut tidak semua orang bias mempelajarinya. Karena ajaran-ajaran yang dibawa para Brahmana sangat tinggi. Oleh karena itu, hanya golongan-golongan tertentu yang bias mempelajarinya.

Pada masa pemerintahan kerajaan-kerajaan pertama, Brahmana diangkat sebagai Parohita (penasihat raja), sekaligus sebagai pemimpin upacara-upacara adat dalam kerajaan. Seperti penobatan atau pengangkatan pengurus kerajaan, upacara pemakaman, dan lain-lain. Karena para Brahmana dipercayai mempunyai charisma (kesaktian). Kepercayaan ini juga dianut oleh Hinduisme dari India. Ini menimbulkan pengaruh yang sangat besar bagi masyarakat. Jadi kerajaan Kutai secara langsung dipengaruhi oleh agama Hindu.

Untuk memperkuat pendapat atau pandangan saya dalam masuknya agama Hindu-Budha ke Indoneisa (kerajaan Kutai), saya akan mengambil teori Kolonialisasi dalam hipotesis teori Brahmana. Teori kolonialisasi ini berusaha menjelaskan proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia dengan menekankan peran aktif dari orang-orang India dalam menyebarkan pengaruhnya di Indonesia. Berdasarkan teori ini, orang Indonesia sendiri sangat pasif, artinya  mereka hanya menjadi objek penerima pengaruh kebudayaan India tersebut. Selanjutnya saya akan menambah teori ini dalam hipotesis teori Brahmana yang dalam penjelasannya yaitu:

Penyebar Hinduisme menurut teori ini adalah para Brahmana. Teori ini dikemukakan oleh Van Leur. Dia menolak teori pedagang. Sebab pedagang tidak ahli dalam Hinduisme. Sedang ilmu yang disebarkan termasuk tinggi. Ilmu tersebut dikuasai oleh Brahmana. Tetapi peranan mendatangkan Brahmana ada pada kepala suku di Indonesia, untuk mendatangkan Abhiseka (penobatan). Secara Hindu hingga kepala suku menjadi maharaja. Ini dengan konsekuensi Brahmana itu dikeluarkan dari India, sebab ada larangan meninggalkan tanah air. Hal ini menjadi kelemahan teori ini. Brahmana tersebut menjadi penasihat raja. Hal purohita ini juga terjadi di Gangga. Kita melihat pengaruh agama pada masyarakat besar sekali. Ini dalam masyarakat akan menimbulkan kepercayaan charisma (sakti). Brahmana dianggap mempunyai kharisma. Karena sebab itu saya mengambil teori ini untuk menggabungkan pendapat atau gambaran dari saya mengenai pertanyaan tentang masyarakat agama Hindu ke kerajaan Kutai di Indonesia.
            Hal 73: Tidak, karena pemimpin sekarang ini tidak seperti teks tersebut, pemimipin sekarang banyak yang tidak jujur contohnya seperti pejabat yang suka memakan uang rakyat (korupsi).
Pendapat saya, pemimipin tersebut sangat hebat, gagah, mengagumkan, dan jujur. Karena pada saat ini jarang ditemukan pemimipin seperti yang diceritakan di teks tersebut.
            Hal 75. No 1:              Kepemimpinan wanita di Indonesia jarang ditemukan seperti sifat-sifat yang tegas jujur dan adil seperti Ratu Sima.
                    








              
                 No 3:
                           Description: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/c/c5/Kalingga_Kingdom_id.svg/344px-Kalingga_Kingdom_id.svg.png
         
  Hal 86. No 1: Karena kerajaan Sriwijaya mempunyai angkatan laut yang tangguh dan wilayah perairan yang luas. Dan kerajaan Sriwijaya terletak di pesisiran sungai atau muara sungai dan menjalankan kegiatan perdagangan. Sehingga Kerajaan Sriwijaya disebut Kerajaan maritim.
                        No 2: Karena Kerajaan Sriwijaya mempunyai armada laut yang kuat, armada laut tersebut berpusat di Selat Malaka. Sehingga Selat Malaka menjadi sangat penting, lalu tidak itu saja Selat Malaka juga termasuk jalur perdagangannya.
                        No 3: Memiliki pemimpin yg bijaksana dan tegas, memiliki perairan yg luas, memiliki pertahanan yg cukup kokoh, konidisi ekonomi yg tinggi.
                        No 4: Setuju, karena Wilayah Kerajaan Sriwijaya,  mampu menguasai seluruh pulau Sumatera, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Semenanjung Melayu, Selat Malaka, Selat Karimata, Selat Sunda. Sehingga Kami setuju kerajaan Sriwijaya disebut  kerajaan nasional pertama.
                        No 5: Karena usaha pemerintah jaman sekarang sudah berkurang ,semangat dan keberanian pun banyak berkurang dan perlu di perbaiki. Dan perlu diperbaiki dalam 
sistem pertahanan di bidang kemaritiman, kesadaran masyarakat , dan perbanyak personil  angkatan laut.
                        No 6: -Karena keadaan Sriwijaya berubah, tidak lagi dekat pantai. Hal ini disebabkan oleh aliran sungai Musi, Ogan, dan Komering, banyak membawa lumpur. Akibatnya, Sriwijaya tidak baik untuk perdagangan.
                                  -Banyak daerah kekuasaan Sriwijaya yang melepaskan diri. Hal ini disebabkan terutama karena melemahnya angkatan laut Sriwijaya, sehingga pengawasan semakin sulit.
                      




                        No 7:
        
                              Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgP4bwmm6WCtQmYTA5zRdOGX3mCfa8ZzT-F50ehYNWjiQawmYKaN_YSHnpjGrmfDFHcoK8PBJVs2nWFO1B3mNuEWyVm6_wnRv2hYKKisxp68WKjvc-XeEvx8B56bXnTY6w_-evsjMna5ek/s400/300px_Srivijaya_Empire_Map.jpg



                        Hal 94. No 2: Mataram kuno dalam praktik keagamaan terdiri atas agama hindu dan budha. Meskipun demikian hubungan antara keduanya  makin harmonis,tetap hidup rukun dan saling bertoleransi .Sikap kerukunan serta toleransi beragama dikalangan masxarakat.Mataram kuno dibuktikan ketika mereka kerjasama serta gotong royong dalam membangun candi Borobudur bangunan suci bercorak budha Mahayana.
                        Hal 100. No 1: Adil dan Bijaksana. Karena Airlangga memerintahkan Mpu Bharada untuk membagi dua kerajaan yaitu Kediri dan Jenggala. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya perang saudara diantara kedua putranya yang lahir dari selir.
                                       No 2:  Setuju, karena pembagian kerajaan yang dilakukan Airlangga sangat adil, agar mencegah terjadinya rasa saling iri hati antara kedua putranya.
                        Hal 122. No 1: Pelajaran yang dapat dipetik adalah keteguhan dan semangat gajah mada dalam menyatukan nusantara, dengan itu maka kerajaan majapahit mengalami perkembangan yang pesat mulai dari di bidang ekonomi, sosial, politik, kepercayaan, dan seni (aksara).
                                      No 3: Menurut Kami, Sumpah itu dapat dijadikan panutan bangsa indonesia. terbukti dari dia mengucapkan sumpahnya demi mempersatukan nusantara  Gajah mada memiliki ikrar untuk tidak melepaskan puasa sebelum menaklukan nusantara. Penilaian Kami, ini merupakan nazar gajah mada untuk menguasai nusantara , nusantara yang dimaksud adalah Gurun, Seram, Tanjung Pura, Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik. Sumpah palapa adalah wujud dari keseriusan & pengabdiannya demi kejayaan kerajaan Majapahit. sumpah palapa juga sebagai bukti bahwa gajah mada ingin memperluas wilayah majapahit hingga meliputi seluruh nusantara kepada raja dan kerajaan majapahit. dan Gajah Mada memang hampir berhasil menaklukkan Nusantara yang memang merupakan tujuannya selama ini.
                        Hal 128. No 1:  Pada zaman Hindu dan Budha, pelayaran dan perdagangan Nusantara sudah mulai ramai dirintis oleh kerajaan Sriwijaya. Sriwijaya adalah kerajaan maritim, pelayaran antarpulau merupakan kegiatan ekonomi terpenting. Pada zaman kerajaan ini, terdapat pelabuhan-pelabuhan penting, seperti, Palembang, Kampar, Indragiri, Sunda Kelapa dan lain-lain.
Melalui pelabuhan-pelabuhan tersebut, terjadi hubungan pelayaran dan perdagangan. Pada zaman Majapahit, hubungan antarpulau lebih ramai lagi terutama setelah Gajah Mada mengeluarkan konsepsi Nusantara melalui Sumpah Palapanya. Untuk mengaplikasikan penyatuan Nusantara tersebut tentu diperlukan adanya ekspedisi dari pusat kerajaan Majapahit ke pusat pemerintahan lokal yang ingin disatukannya.
Sebaliknya, dari kerajaan-kerajaan kecil Nusantara yang telah ditaklukkan dikirim upeti ke pusat kerajaan Majapahit yang juga dilakukan melalui jalan laut. Dengan demikian, melalui kegiatan politik dan perdagangan pada zaman kerajaan Hindu-Budha, terjadilah hubungan antarpulau dan antarpenduduk di wilayah Nusantara.
Dengan masuknya pengaruh Islam, maka pelayaran dan perdagangan Nusantara mengalami kejayaan. Pada zaman ini, terjadi hubungan antara penghasil barang dagangan dengan pusat-pusat penjualan barang dagangan. Kota-kota pelabuhan Nusantara menjadi pusat pertemuan pedagang yang datang dari berbagai pulau dan memiliki latar belakang budaya berbeda-beda.
Pedagang Islam di kawasan Nusantara bagian barat bukan hanya berdagang di pelabuhan-pelabuhan Nusantara sebelah barat melainkan juga ke timur. Demikian juga sebaliknya, para pedagang dari Ambon, Ternate, Tidore dan Makasar, Banjarmasin, dan lain-lain berlayar dan berdagang di pelabuhan-pelabuhan Nusantara barat seperti Pasai, Malaka, Banten, Sunda Kelapa, Gresik, dan lain-lain. Para pedagang Jawa yang berdagang di Banten memperoleh barang dagangan berupa rempah-rempah dari Maluku. Demikian juga para pedagang dari Ternate, Tidore, dan Makasar mengangkut beras dari Jawa dan menjualnya di pelabuhan-pelabuhan Nusantara Timur.
                                      No.3: Nelayan yang menjual ikan dan penjual rempah-rempah alami.
Sedangkan komoditas yang diminati dalam perdagangan Internasional adalah komoditas sawit dan kakao.
                        Hal 129. No 2:  Karena pada saat itu, pengaruh budaya India pada saat itu berkembang melalui perdagangan. Dan zaman itu manusia Indonesia gemar berdagang dan kebetulan  wilayah Indonesia adalah jalur yang strategis untuk berdagang, biasanya India yang berdagang atau membeli juga di Indonesia, selain itu, banyak orang-orang  India yang menetap di Indonesia, sehingga pengaruh budaya India saat itu cepat berkembang. Terutama pada segi agamanya.
                                    No 5: Kalau misalkan di Indonesia sendiri mungkin tidak ada, atau yg melakukannya hanyalah kaum minoritas/keturunan yg berasal dari negara India itu sendiri. contohnya seperti memegang kaki orang tua lalu mencium tangan bekas memegang kaki orang tua itu sebagai tanda penghormatan.

                        Hal 141. No 1: Masuknya islam ke indonesia karena perdagangan. jadi orng luar yang brdagang di indonesia itu bukan hanya sekedar berdagang tapi sambil melakukan dakwah.
                                        No 2:  Proses persebaran Islam di Indonesia berlangsung lancar relative damai. Kelancaran ini dikarenakan syarat-syarat untuk memeluk Islam tidaklah sukar. Seseorang dianggap telah menjadi muslim bila ia mengucapkan dua kalimat syahadat, yaitu pengakuan bahwa “tidak ada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah”. Upacara-upacara dalam Islam juga cenderung lebih sederhana daripada upacara dalam agama Hindu atau Buddha. Salah satu bukti Islam mudah diterima adalah ketika raja Ternate yang nonmuslim tidak keberatan ketika sejumlah rakyatnya memeluk Islam. Bukti lainnya dalah adanya makam bangsawan Majapahit yang beragama Islam. Menurut catatan Tome Pires, kaum bangsawan Hindu-Buddha di Jawa masuk Islam dengan sukarela tanpa paksaan. Penyebaran Islam disampaikan sesuai dengan adat dan tradisi pribumi Indonesia. Islam juga tidak mengenal pengkastaan dan menganggap derajat manusia itu sama. Faktor lain yang mengakibatkan Islam berkembang adalah keruntuhan Majapahit.
Akan tetapi, tidak selamanya proses persebaran Islam di Indonesia, khususnya di Jawa, berlangsung damai.
                                     No 3: Ikut membantu melawan penjajah secara tidak langsung, mencerdaskan masyarakat indonesia dengan di dirikanya pondok pesantren, menciptakan lapangan pekerjaan di bidang ekonomi dengan perdagangan hasil bumi, serta menjadi nasehat para raja raja di pulau jawa.
                                     No 4: Karena dalam islam tidak mengenal kasta,islam merupakan agama yang rasional, penyebaran/dakwahnya tanpa memaksa serta syarat masuk islam juga sangat mudah. .syarat masuk islam mudah diantaranya :
1.mengucap 2 kalimat syahadat
2.agama islam tidak mengenal kasta
3.penyebaran islam dilakukan dgn jalur damai(tanpa kekerasan)
4.sifat bangsa indonesia yang ramah tamah dgn bangsa lain
5.upacara2 keagamaan dalam islam lebih sederhana.
                                     No 5: Tabot Bengkulu Konon Tabot yang merupakan upacara belasungkawa pengikut syi’ah ini mulai diperkenalkan pertama kali pada tahun 1685 oleh Syekh Burhanuddin alias Imam Senggolo, yang menikah dengan gadis Bengkulu. Namun ada juga yang mengatakan, Tabot dibawa oleh para pekerja asal India Selatan (Madras dan Bengali) yang berpaham Syi’ah pada tahun 1718. Para pekerja itu dibawa ke Bengkulu oleh kolonialis Inggris untuk membangun Benteng Marlborough. Para pekerja asal Madras dan Bengali ini, kemudian membaur dengan penduduk setempat, termasuk dengan keturunan Syekh Burhanuddin. Mereka beranak pinak, sehingga membentuk komunitas Sipai. Orang-orang Sipai inilah yang melanjutkan dan menghidup-hidupkan tradisi Tabot. Artinya, tradisi Tabot ini belum pernah secara luas diterima sebagai tradisi lokal oleh masyarakat Bengkulu pada umumnya. Dalam makna lain, sepenggal ajaran syi’ah yang dibawa para pekerja dari Madras dan Bengali hanya diterima oleh orang-orang Sipai saja.
Tabuik Pariaman Pariaman bermakna daerah yang aman, adalah sebuah kota yang pernah menjadi bagian dari Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Sejak 2002 Kotif Pariaman menjadi Kota Pariaman dengan empat Kecamatan. Di daerah ini Tabuik konon sudah dikenal sejak tahun 1831 yang dibawa oleh tentara Inggris asal Sepoy atau Cipei (India). Bila di Bengkulu ada 17 Tabot, di Pariaman hanya ada 2 Tabuik yang melambangkan peti jenazah Hasan ra dan Husein ra, cucu Nabi Muhammad SAW. Bila di bengkulu dinamakan Festival Tabot, di Pariaman dinamakan Pesta Budaya Tabuik Piaman yang sejak 1974 menjadi kegiatan rutin bidang wisata Pemkot Pariaman. Sebagaimana di Bengkulu, Tabuik Pariaman juga diselenggarakan pada tanggal 1-10 Muharram, dan merupakan upacara peringatan atas meninggalnya Husein ra (cucu Nabi Muhammad SAW). Menurut Uun Halimah (uun-halimah.blogspot.com), prosesi panjang Tabuik diawali dengan membuat tabuik di dua tempat, yaitu di pasar (tabuik pasar) dan subarang (tabuik subarang). Masing-masing terdiri dari dua bagian (atas dan bawah) yang tingginya dapat mencapai 12 meter. Bagian atas mewakili keranda berbentuk menara yang dihiasi dengan bunga dan kain beludru berwarna-warni. Sedangkan, bagian bawah berbentuk tubuh kuda, bersayap, berekor dan berkepala manusia.
                        Hal 142. No 2: Menurut pendapat kami tidak apa apa selagi itu masih tidak menyimpang dari ajaran Islam. Dan faktor adat-istiadat suatu daerah juga dapat dijadikan sebagai alasan mengapa kegiatan tersebut dilaksanakan.
                        Hal 150. No 2:  Sejak Malaka jatuh ke tangan Portugis pada tahun 1511, pusat-pusat perdagangan dan tata jaringan perdagangan dan pelayaran Nusantara dapat digambarkan pada :
                              Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-BBjArLDyaseSNa33zZXt9JDf8pKFPJKTvxq1xvwGLDVxmA2jlxzXbMtWSJ-WJzK_0LiPxxAEgXiVZqZwNayWmesqfiFSIsH5-okQb7GR52a739_50ep5QYzVFezPoOw070et4E1Fg48/s640/ind-29k.gif 
                                    No 3: Karena kemajuan Selat malaka transportasi laut pun berkembang pesat, selain para pedagang singgah mereka juga menyebarkan agama islam. Dan  karena transportasi laut lebih canggih daripada transportasi darat yang masih menggunakan kereta kuda.
                        Hal 163. No 1: Kerajaan Islam Demak adalah kerajaan Islam pertama di Jawa yang didirikan oleh Raden Patah tahun 1475 di Bintoro,Demak. Raden Patah mendirikan kerajaan tanpa ikatan dengan kerajaan Majapahit karena pada saat itu, kerajaan Majapahit sedang mengalami kemunduran. Para Wali Songo mendukung berdirinya kerajaan Demak dan dalam waktu singkat Demak berhasil menjadi kerajaan yang sangat besar.
                                     No 2: Berdirinya Kerajaan Mataram. Didalam sejarah disebutkan bahwa kerajaan Mataram adalah kerajaan Islam di Pulau Jawa yang berdiri pada abad ke 17. Kerajaan Mataram ini dipimpin oleh suatu dinasti keturunan Ki Ageng Sela dan Ki Ageng Pemanahan, yang mengklaim sebagai cabang ningrat yaitu keturunan penguasa Majapahit. Asal-usulnya adalah suatu Kadipaten di bawah Kesultanan Pajang, yang berpusat di Bumi Mentaok dan diberikan kepada Ki Ageng Pemanahan sebagai hadiah atas jasanya. Raja berdaulat pertama adalah Sutawijaya (Panembahan Senapati), putra dari Ki Ageng Pemanahan.

Jumat, 21 Maret 2014

TUGAS SEJARAH



Hal 68. No 1: Menurut pandangan saya tentang masuknya agama Hindu ke kerajaan Kutai tidak lepas dari para Brahmana yang ingin menyebarkan agama Hindu di Indonesia. Tetapi ajaran agama Hindu tersebut tidak semua orang bias mempelajarinya. Karena ajaran-ajaran yang dibawa para Brahmana sangat tinggi. Oleh karena itu, hanya golongan-golongan tertentu yang bias mempelajarinya.

Pada masa pemerintahan kerajaan-kerajaan pertama, Brahmana diangkat sebagai Parohita (penasihat raja), sekaligus sebagai pemimpin upacara-upacara adat dalam kerajaan. Seperti penobatan atau pengangkatan pengurus kerajaan, upacara pemakaman, dan lain-lain. Karena para Brahmana dipercayai mempunyai charisma (kesaktian). Kepercayaan ini juga dianut oleh Hinduisme dari India. Ini menimbulkan pengaruh yang sangat besar bagi masyarakat. Jadi kerajaan Kutai secara langsung dipengaruhi oleh agama Hindu.

Untuk memperkuat pendapat atau pandangan saya dalam masuknya agama Hindu-Budha ke Indoneisa (kerajaan Kutai), saya akan mengambil teori Kolonialisasi dalam hipotesis teori Brahmana. Teori kolonialisasi ini berusaha menjelaskan proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia dengan menekankan peran aktif dari orang-orang India dalam menyebarkan pengaruhnya di Indonesia. Berdasarkan teori ini, orang Indonesia sendiri sangat pasif, artinya  mereka hanya menjadi objek penerima pengaruh kebudayaan India tersebut. Selanjutnya saya akan menambah teori ini dalam hipotesis teori Brahmana yang dalam penjelasannya yaitu:

Penyebar Hinduisme menurut teori ini adalah para Brahmana. Teori ini dikemukakan oleh Van Leur. Dia menolak teori pedagang. Sebab pedagang tidak ahli dalam Hinduisme. Sedang ilmu yang disebarkan termasuk tinggi. Ilmu tersebut dikuasai oleh Brahmana. Tetapi peranan mendatangkan Brahmana ada pada kepala suku di Indonesia, untuk mendatangkan Abhiseka (penobatan). Secara Hindu hingga kepala suku menjadi maharaja. Ini dengan konsekuensi Brahmana itu dikeluarkan dari India, sebab ada larangan meninggalkan tanah air. Hal ini menjadi kelemahan teori ini. Brahmana tersebut menjadi penasihat raja. Hal purohita ini juga terjadi di Gangga. Kita melihat pengaruh agama pada masyarakat besar sekali. Ini dalam masyarakat akan menimbulkan kepercayaan charisma (sakti). Brahmana dianggap mempunyai kharisma. Karena sebab itu saya mengambil teori ini untuk menggabungkan pendapat atau gambaran dari saya mengenai pertanyaan tentang masyarakat agama Hindu ke kerajaan Kutai di Indonesia.
            Hal 73: Tidak, karena pemimpin sekarang ini tidak seperti teks tersebut, pemimipin sekarang banyak yang tidak jujur contohnya seperti pejabat yang suka memakan uang rakyat (korupsi).
Pendapat saya, pemimipin tersebut sangat hebat, gagah, mengagumkan, dan jujur. Karena pada saat ini jarang ditemukan pemimipin seperti yang diceritakan di teks tersebut.
            Hal 75. No 1:              Kepemimpinan wanita di Indonesia jarang ditemukan seperti sifat-sifat yang tegas jujur dan adil separti Ratu Sima.






                        No 3:
                          Description: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/c/c5/Kalingga_Kingdom_id.svg/344px-Kalingga_Kingdom_id.svg.png
           
            Hal 86. No 1: Karena kerajaan Sriwijaya mempunyai angkatan laut yang tangguh dan wilayah perairan yang luas. Dan kerajaan Sriwijaya terletak di pesisiran sungai atau muara sungai dan menjalankan kegiatan perdagangan. Sehingga Kerajaan Sriwijaya disebut Kerajaan maritim.
                        No 2: Karena Kerajaan Sriwijaya mempunyai armada laut yang kuat, armada laut tersebut berpusat di Selat Malaka. Sehingga Selat Malaka menjadi sangat penting, lalu tidak itu saja Selat Malaka juga termasuk jalur perdagangannya.
                        No 3: Memiliki pemimpin yg bijaksana dan tegas, memiliki perairan yg luas, memiliki pertahanan yg cukup kokoh, konidisi ekonomi yg tinggi.
                        No 4: Setuju, karena Wilayah Kerajaan Sriwijaya,  mampu menguasai seluruh pulau Sumatera, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Semenanjung Melayu, Selat Malaka, Selat Karimata, Selat Sunda. Sehingga Kami setuju kerajaan Sriwijaya disebut  kerajaan nasional pertama.
                        No 5: Karena usaha pemerintah jaman sekarang sudah berkurang ,semangat dan keberanian pun banyak berkurang dan perlu di perbaiki. Dan perlu diperbaiki dalam  
sistem pertahanan di bidang kemaritiman, kesadaran masyarakat , dan perbanyak personil  angkatan laut.
                        No 6: -Karena keadaan Sriwijaya berubah, tidak lagi dekat pantai. Hal ini disebabkan oleh aliran sungai Musi, Ogan, dan Komering, banyak membawa lumpur. Akibatnya, Sriwijaya tidak baik untuk perdagangan.
                                  -Banyak daerah kekuasaan Sriwijaya yang melepaskan diri. Hal ini disebabkan terutama karena melemahnya angkatan laut Sriwijaya, sehingga pengawasan semakin sulit.
                       




                        No 7:
                        Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgP4bwmm6WCtQmYTA5zRdOGX3mCfa8ZzT-F50ehYNWjiQawmYKaN_YSHnpjGrmfDFHcoK8PBJVs2nWFO1B3mNuEWyVm6_wnRv2hYKKisxp68WKjvc-XeEvx8B56bXnTY6w_-evsjMna5ek/s400/300px_Srivijaya_Empire_Map.jpg 
                        Hal 94. No 2: Mataram kuno dalam praktik keagamaan terdiri atas agama hindu dan budha. Meskipun demikian hubungan antara keduanya  makin harmonis,tetap hidup rukun dan saling bertoleransi .Sikap kerukunan serta toleransi beragama dikalangan masxarakat.Mataram kuno dibuktikan ketika mereka kerjasama serta gotong royong dalam membangun candi Borobudur bangunan suci bercorak budha Mahayana.
                        Hal 100. No 1: Adil dan Bijaksana. Karena Airlangga memerintahkan Mpu Bharada untuk membagi dua kerajaan yaitu Kediri dan Jenggala. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya perang saudara diantara kedua putranya yang lahir dari selir.
                                       No 2:  Setuju, karena pembagian kerajaan yang dilakukan Airlangga sangat adil, agar mencegah terjadinya rasa saling iri hati antara kedua putranya.
                        Hal 122. No 1: Pelajaran yang dapat dipetik adalah keteguhan dan semangat gajah mada dalam menyatukan nusantara, dengan itu maka kerajaan majapahit mengalami perkembangan yang pesat mulai dari di bidang ekonomi, sosial, politik, kepercayaan, dan seni (aksara).
                                      No 3: Menurut Kami, Sumpah itu dapat dijadikan panutan bangsa indonesia. terbukti dari dia mengucapkan sumpahnya demi mempersatukan nusantara  Gajah mada memiliki ikrar untuk tidak melepaskan puasa sebelum menaklukan nusantara. Penilaian Kami, ini merupakan nazar gajah mada untuk menguasai nusantara , nusantara yang dimaksud adalah Gurun, Seram, Tanjung Pura, Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik. Sumpah palapa adalah wujud dari keseriusan & pengabdiannya demi kejayaan kerajaan Majapahit. sumpah palapa juga sebagai bukti bahwa gajah mada ingin memperluas wilayah majapahit hingga meliputi seluruh nusantara kepada raja dan kerajaan majapahit. dan Gajah Mada memang hampir berhasil menaklukkan Nusantara yang memang merupakan tujuannya selama ini.
                        Hal 128. No 1: